Dalam dunia bisnis atau usaha, riset pasar adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan agar perusahaan atau pelaku usaha dapat mendefinisikan atau menggambarkan tentang pasar produk yang ditargetkan.
Nah, dalam dunia marketing konsep bauran pemasaran (marketing mix) sudah dikenal sejak lama dengan unsur bahasan yang terus berkembang. Contohnya yang paling populer adalah konsep bauran pemasaran 7P (Product, Place, Price, People, Promotions, Process Dan Physical Evidence) seperti yang akan diulas dalam artikel ini.
Umumnya konsep ini diterapkan sebagai salah satu metode pemasaran, tapi dalam artikel ini kami ingin menerapkan konsep tersebut dalam perspektif yang berbeda yaitu untuk riset pasar atau mencari tahu bagaimana kondisi pasar yang sesungguhnya untuk produk yang ingin kita pasarkan.
Nah, bagi anda yang masih bingung dari mana Cara Riset Pasar itu harus dimulai, anda bisa mencoba konsep ini. Dari tujuh konsep tersebut untuk bisnis atau usaha yang tidak terlalu rumit seperti berjualan online, jualan di toko fisik, bisnis di media sosial, termasuk juga bisnis start up. Empat dari konsep tersebut sebenarnya sudah cukup digunakan sebagai metode untuk riset pasar.
Cari Produk yang Laku di Pasaran (Product)
Mencari produk yang laku di pasaran bukan berarti menuntut anda banting setir untuk menggeluti bidang yang lain atau memproduksi produk yang tidak sesuai dengan keahlian anda. Produk yang dicari adalah produk yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan dinamika pasar yang terjadi.
Contohnya anda memiliki produk berupa pisang goreng. Sesuai dinamika jaman, pisang goreng yang laku dipasaran adalah pisang goreng yang memiliki nama, memiliki rasa, dan mudah dijangkau konsumen. Oleh karena itu kenapa pisang kipas A dari franchise B jauh lebih banyak dicari dari pada pisang goreng yang di warung-warung.
Dimana Pasarmu Berada? (Place)
Sebagian besar orang mengartikan place sebagai tempat usaha (lokasi). Padahal kita bisa mengembangkan maknanya lebih luas lagi. Apakah anda sepakat jika konteks ‘lokasi’ itu kita artikan sebagai tempat berkumpulnya market ?
Di dunia maya (online) kita bisa dengan mudah memetakan lokasi dimana kita harus memasarkan produk yang kita miliki. Sebagai contoh adalah komunitas, forum, group dan lain sebagainya. Dari tempat ini kita juga bisa mencari tahu siapa saja konsumen yang akan kita target dan berapa kira-kira prospek jumlah mereka.
Menentukan Harga (Price)
Cara Riset Pasar selanjutnya adalah menentukan strategi pricing itu sendiri. Anda bisa menemukan pasar jika anda sudah memiliki harga yang tepat untuk produk yang ingin anda pasarkan. Masalahnya, menemukan harga yang pas itu sulitnya bukan main karena murah-mahalnya suatu barang itu tergantung banyak faktor.
Cara paling mudah dalam menentukan harga (pricing strategy) adalah dengan melihat harga kompetitor kemudian sesuaikan dengan kualitas produk (kembali ke konteks product). Ingat juga bahwa setiap produk punya strategi pricing-nya masing-masing.
Lihat Strategi Promosi Kompetitor (Promotions)
Pasti anda sudah mengerti bahwa aktifitas ini bisa sangat menguras budget apalagi jika dilakukan dengan keliru. Sebelum anda melakukan mass promotion (promosi masal ) dengan pesan yang sama, lebih baik anda amati dulu bagaimana cara kerja kompetitor dalam melakukan promosi. Dari sana anda juga bisa sekaligus membaca kondisi market mereka dengan berbagai potensi yang tersirat.
Terakhir kami juga ingin menyampaikan bahwa Cara Riset Pasar seperti yang diuraikan diatas harus dipahami secara berkesinambungan karena semuanya saling berhubungan. Dan hanya melalui pengalaman strategi tersebut dapat dijalankan dengan baik.